CHROMA part 6
*dalam perjalanan menuju SSF, di mobil*
Kuperhatikan Gi Hae dari ujung kaki sambil ujung rambut,, baru kusadari ternyata Gi Hae memiliki rambut panjang,, sedangkan orang yg tadi kumarahi rambutnya pendek,, apakah dia memang benar2 kembar??
Saat aku sedang serius memperhatikan GI Hae,, tiba2 saja ponsel ku berbunyi dan itu membuatku kaget sekali.. ternyata ada panggilan masuk dari Hyunseungie..
“ne,, Hyunseung-ah,, ada apa?”
“noona-yah.. apakah kau sedang sibuk?”
“aniyo,, ada apa?”
“aku sedang tidak sibuk sekarang.”
“lalu?” sebenarnya ada apa dengan anak ini??
“aku rindu pada noona,, kau mau kujemput nanti di SSF?” hah?? Seorang Jang Hyun Seung merindukanku?? Ooh, baiklah, aku juga merindukannya, karena dia satu2nya adikku v.v
“baiklah,, kebetulan aku lelah sekali jika aku harus pulang menaiki bus.”
“baik noona,, sampai bertemu di sana. Saranghae noona-yah.”
“ne.” jawabku singkat sambil kembali menatap ke arah luar jendela..
Saat kami sampai di gedung SSF,, aku pun segera turun dari mobil Gi Hae dan langsung pergi meninggalkannya,, saat memasuki gedung, kulihat Hyunseung, Yoseob dan Dongwoon sedang menunggu di lobby gedung.. aku pun segera menghampiri mereka.. seperti biasa, hyunseung dan yoseob memelukku,, dan dongwoon hanya tersenyum saat melihatku..
“Apakah kalian sudah lama menungguku?” tanyaku pada mereka
“tidak noona,, kami juga baru saja sampai.” Jawab hyunseung
“noona,, kebetulan kami ada disini,, mengapa kau tidak mengenalkan kami pada teman2mu?” kata yoseob antusias.
“aku…” baru saja aku akan menjawab,, tiba2 Gi Hae sudah memanggilku.
“Yoon Hee eonnie.. mengapa kau meninggalkanku?” anak ini,, selalu saja mengangguku..
“kau yang lama keluar dari mobilnya.” Jawabku dingin
“hallo, kau pasti temannya Yoon Hee noona yaa?” Yoseob tiba2 saja memperkenalkan dirinya..
“annyeong.. Lee Gi Hae imnida.. panggil aku Gi Hae saja.” Jawab Gi Hae, “kalian ini siapanya Yoon Hee eonnie?”
“yang itu adik kembarku, namanya Hyunseung,” kataku segera menjawab pertanyaan Gi Hae sambil menunjuk ke arah Hyunseung..
“annyeong..” kata hyunseung sambil melambaikan tangannya..
“yang satu lagi,, Son Dongwoon,, dia itu temannya Hyunseung.” Kataku sambil menujuk ke arah dongwoon,, sementara dongwoon hanya menganggukan kepalanya saja kepada GI Hae
“nah, yang tadi menyapamu namanya Yoseob.” Kataku menunjuk yoseob dan kulihat yoseob tersenyum sangat lebar (?) dan kulihat Gi Hae juga tersenyum pada mereka, khususnya pada Yoseob.
“nah,, sekarang kalian tunggu di sini saja,, aku akan berpamitan dulu pada teman2 yang lain. Ayo, Gi Hae-yah.” Saat aku dan Gi Hae akan menaiki lift, tiba2 saja Yoseob menarik tanganku,,
“noona, kenapa tidak kau kenalkan saja kami pada teman2mu yang lainnya?”
“tidak, yoseob-ah.” Jawabku singkat
“noona-yah…” katanya sambil memasang puppy eyes andalannya.. aku hanya memutar mataku melihat ekspresinya itu.. aku paling tidak tahan melihatnya memelas seperti itu.
“baiklah, baiklah,, tapi kalian tidak boleh menganggu.” Kataku memperingatkan mereka.. akhirnya aku, Gi Hae, Yoseob, Hyunseung dan Dongwoon pun menaiki lift menuju ke ruang latihan kami. Di sepanjang perjalanan, kulihat Yoseob sudah mulai akrab dengan Gi Hae dan mereka sepertinya sedang mengobrol ,, aku tidak tau dengan pasti apa yang sedang mereka bicarakan..
Aku sendiri hanya memperhatikan Hyunseung dan Dongwoon yang sedang berbicara,, sepertinya mereka sedang membicarakan masalah pekerjaan mereka,,
“hmm,, seungie-ah, dongwoon-ah.. kenapa hanya kalian saja yang kesini? Kemana yang lainnya?”
“mereka sedang sibuk noona,, entahlah sibuk apa.. hehehe.” Jawab hyunseung asal.. aku hanya menatapnya dengan tatapan heran,,
“sebenarnya ada apa sih dengan adikku ini?” pikirku.
Setelah menempuh perjalanan cukup panjang untuk sampai ke ruangan latihan kami (?), akhirnya kami pun sampai di depan pintu.. kubuka pintu dan melihat Yoo Riem, So Ryie dan Jii Ra sedang beristirahat.. mungkin selama aku dan Gi Hae pergi, mereka masih saja latihan..
“Yoon Hee eonnie,, kau darimana saja??” kata So Ryie menyapaku begitu dia melihat aku masuk,, “Gi Hae mana?”
“ada di belakang..” akupun segera masuk dan diikuti oleh HyunSeung, Dongwoon, Gi Hae dan Yoseob..
Kulihat mereka bertiga sepertinya kaget melihat aku datang bersama pria2 asing..
“hmm,,,” aku berusaha merangkai kata2 yang tepat untuk memperkenalkan mereka.
“annyeong haseyo. We are BEAST.” Kata yoseob tiba2.., “chonun Yang Yoseob imnida.” Lanjutnya sambil membungkukkan badannya.. Dia sepertinya bersemangat sekali bertemu dengan teman2ku -___-
“aku Hyunseung dan aku adalah adik kembar Yoon Hee noona.” Kata Hyunseung sambil tersenyum,, aku hanya memutar mataku melihat kelakuan adiku ini dan kulihat So Ryie, Jii Raa dan Yoo Riem agak terkejut, entah terkejut karena mengetahui bahwa aku kembar atau terkejut karena kembaranku sangat ramah pada mereka, tidak seperti diriku ini yang selalu dingin pada mereka v.v
setelah Hyunseung mengenalkan dirinya,, merekapun mengalihkan pandangannya pada Dongwoon..
“oh, annyeong,, Son Dongwoon imnida.” Katanya sambil tersenyum dan menganggukan kepalanya..
“annyeong,, namaku Jii Ra,, kalian bisa memanggilku Jii.” Kata Jii Ra sambil tertawa riang
“annyeong.. So Ryie imnida.” Kata So Ryie sambil tersenyum
“annyeong,, Yoo Riem inmida.” Yoo riem pun tersenyum pada mereka..
“hmm,, baiklah,, perkenalannnya kan sudah.. kalau begitu kita bisa kan pulang sekarang?”
“noona-yah,, aku belum sempat mengobrol dengan mereka.” Yoseob masih saja menahanku untuk pulang.. aku hanya memandang Yoseob dengan tatapan tajam. Tapi sepertinya dia tidak memperhatikanku,, kulihat dia mulai sibuk mengobrol dengan Gi Hae dan yang lainnya.. akupun mengalihkan pandanganku pada Hyunseung dan hyunseung yg mengerti arti tatapanku itu pun segera menghampiri yoseb dan membisikan sesuatu padanya.. akhirnya dengan malas2an yoseob pun berpamitan pada mereka semua..
“hmm,, kita sudahi latihan kita hari ini.. kalian boleh pulang sekarang.. aku tidak mau kalian kelelahan karena latihan seharian ini..” kataku kepada So Ryie, Jii Ra, Yoo Riem dan Gi Hae.
“ne eonnie,,” mereka pun menjawabnya kompak
Setelah berpamitan,, kami semua pun berpisah..
*di mobil menuju ke rumah*
Kulihat Hyunseung sedang serius mengendarai mobil, Dongwoon sedang mendengarkan lagu dari Ipodnya dan aku duduk di sebelah Yoseob yang tidak henti2nya bertanya tentang GI Hae..
“noona-yah,, menurutmu,, Gi Hae itu orangnya seperti apa??”
“Yoseob-ah,, aku lelah,, tidak bisakah kau biarkan aku beristirahat sebentar? Lagipula aku tidak tahu dia seperti apa..”
“aigo,, noona,, kau kan sudah bersama2 dengannya selama beberapa hari ini.. masa kau tidak tahu dia seperti apa?” aku hanya diam sambil memikirkan sifat2 Gi Hae yang kutahu.
“dia itu pandai menari, dia juga bisa rapp, tapi dia selalu saja mengangguku.”
“wah,, lalu apakah dia……”
“cukup Yoseob,, aku lelah..” kataku memotong ucapannya dan langsung memasang earphone pada telingaku dan tertidur sambil mendengarkan music dari Ipodku. Namun belum lama aku tertidur, kurasakan ada yg menggoyang2kan bahuku..
“noona, bolehkah aku meminjam ponselmu?”
“aish,, Yang Yoseob.. memangnya kau tidak punya ponsel yaa??”
“hmm,, baterai ponselku habis.”
“kenapa kau tidak meminjam pada hyunseung atau dongwoon saja??”
“dongwoon sedang tidur, hyunseung hyung sedak sibuk menyetir.”
“kau bilang apa?? Dongwoon sedang tidur?? Lalu apa yang sedang aku lakukan tadi??”
“noona..” katanya tidak mengacuhkan kata2ku barusan.
“tidak.”
“noona-yah.” Seperti biasa dia pun mengeluarkan jurus andalannya..
“baiklah, baiklah,, tapi setelah ini kau tidak boleh menganggu tidurku lagi.”
“siap noona.” Katanya dengan gembira. Aku lalu memberikan ponselku padanya, dan kembali melanjutkan tidurku.
Sesampainya di rumah, kulihat hyunseung ikut turun denganku,
“hyunseung-ah,, kenapa kau ikut turun dari mobil?”
“noona,, apakah aku tidak diijinkan untuk pulang ke rumahku sendiri?”
“maksudku…”
“ayo noona,, kita masuk saja..” katanya sambil menarik tanganku,, tapi ia pun berbalik kembali “oh iya, Yoseob-ah, Dongwoon-ah,, sampaikan pada doojoon hyung,, hari ini aku tidak pulang ke dorm. Mobilku, kau yang bawa saja ya.”
“yah, hyung.. apakah kau besok akan datang ke dorm?”
“tentu saja aku akan datang.. besok kan kita masih ada latihan -.- Sudah sudah,, sekarang kalian pulang.” Katanya sambil mengusir yoseob dan dongwoon.
Tak lama yoseob dan dongwoon pun pergi..
“noona,, appa dan umma kemana?? Kenapa rumah ini sepi sekali??”
“ooh,, appa dan umma sedang keluar kota,, mereka akan meresmikan toko kita yg baru di sana. Seharusnya aku yg berada di sana sekarang.. tapi karena aku sibuk trainee, jadi appa dan umma yg pergi.” Kataku sambil membuka pintu rumah yang terkunci..
“ooh,, begitu yaa.. appa dan umma tidak memberitahuku sih.”
“kau yang selalu sibuk,, mana pernah kau menelpon atau mengirimkan pesan padaku.” Kataku menggumam,, kuharap dia tak mendengar kata2ku itu v.v
Begitu sampai di dalam rumah, aku langsung menjatuhkan diriku di sofa ruang tamu kami,, “aigo,, aku lelah sekali ini.”
“ingin kubuatkan teh noona?”
“tidak, aku mau ice cream sekarang.”
“ini sudah malam noona, mana ada toko ice cream yang buka jam segini?”
“memangnya aku menyuruhmu membelikanku ice cream? Lagipula kuperhatikan seharian ini kau bersikap sangat aneh padaku.”
“aku aneh?? Apakah salah jika aku bersikap baik pada noona ku?”
“sangat aneh menurutku.” Kataku sambil menutup mataku,,
*2 hari kemudian*
Seperti biasa, aku menghabiskan waktuku hanya untuk latihan,, betapa ku rindu untuk membuat kue bersama dengan appa, tapi appa dan umma sedang sibuk-sibuknya mengurusi toko bakery kami yang baru., aku juga rindu untuk makan ice cream dengan Xander, hahaha..
Sudah 2 hari pula sikap Hyun seung berubah baik padaku, bukannya aku tidak suka, tapi aku merasa risih jika dia terlalu manis seperti ini padaku..
Sepulang latihan, akupun segera menjatuhkan diriku di singgasanaku alias sofa ruang tamu rumahku,, “aaah,, badanku sakit semuanya.. aku akan meminta ijin pada Jin Young eonnie untuk meliburkan latihan kami besok untuk sekali ini saja,, kupikir So Ryie, Jii Raa, Yoo Riem dan Gi Hae juga merasakan hal yang sama denganku..” aku pun segera mengambil ponselku dan mengirimkan pesan untuk Jin young eonnie
To : manager Jin Young
“eonnie-yah.. bolehkah aku meminta satu permintaan padamu? Bolehkan kami besok libur dari latihan kami?”
Tak lama Jin Young eonnie pun membalasnya
From: manager Jin Young
“kalian sepertinya benar2 lelah yaa? Baiklah, tapi hanya untuk sekali ini saja. Aku juga tidak mau melihat kalian sakit.”
To: manager Jin Young
“ne.. gomawo eonnie-yah.. annyeong.”
“Aaaaaaahh,, akhirnya libur juga,, besok aku akan beristirahat seharian penuh..” kataku kembali membaringkan diriku di sofa dan aku juga tak lupa memberitahukan yang lainnya bahwa besok tidak ada latihan.. saat aku akan menutup mataku, kurasakan ada getaran dari ponselku yang menandakan adanya pesan yang masuk. Aku pun segera membuka pesan itu.
From: Yoseobie
“Noonaaaaaaaa~~”
Anak ini mengganggu sekali, hanya mengirimkan pesan seperti itu padaku.
To: Yoseobie
“Ada apa Seobie?”
From: Yoseobie
“Hahahahahahahaha,, noona, besok kau pulang latihan jam berapa?”
To: Yoseobie
“Besok kami libur latihan. Memangnya kenapa?”
From: Yoseobie
“Tidak apa-apa noona. Aku hanya bertanya saja.
Kalau begitu selamat malam, noona. Annyeong *waves*”
Setelah melihat balasan pesan dari Yoseob, aku pun segera meletakkan ponselku di meja dan beranjak ke dapur untuk mengambil minuman.
“sepi sekali,, hyunseung kemana yaa??” kataku saat mengambil minuman dan baru menyadari ketidakhadiran hyunseung,, yaa, akhir-akhir ini, dia selalu menyempatkan diri untuk untuk menjemputku di SSF dan menginap di rumah hanya untuk mengetahui keadaanku dan menjagaku selagi appa dan umma tidak ada di rumah., sekarang keadaannya seperti sudah terbalik, dia menganggap diriku sebagai adiknya -_-
Padahal sebentar lagi dia juga akan debut bersama dengan BEAST, tapi mengapa dia malah sibuk memperhatikan dan mengurusiku? Aku jadi merasa menjadi beban untuk dirinya..
“noona-yah,, aku pulang..” katanya mengagetkanku
“kau?? Pulang?? Memangnya kau darimana??” tanyaku heran sambil melangkahkan kakiku kembali ke ruang tamu,, “bukankah tadi kau itu pulang bersama denganku??”
“lihat,, apa yang kutemukan?” katanya sambil memamerkan kantung plastik yang ada di tangannya.
“memangnya itu apa?” dia pun segera membuka kantung itu dan ternyata isinya adalah…
“ice creaaaaaaaam.” Tanpa diminta, aku pun langsung menyambar ice itu dari tangan hyunseung.
“noona-yah??”
“hmmmmm..” jawabku yang masih sibuk memakan ice cream ku.
“aku tidak mendapat ucapan terima kasih??” katanya to the point
“astaga,, seungie-ah,, aku lupa.. gomawoyo, namdongsaeng.” Kataku sambil memeluknya..
“ne, cheonmaneyo..”
“nah,, sebenarnya ada apa?? Kenapa kau jadi perhatian seperti ini padaku?”
“sebenarnya aku hanya tidak ingin melihat noona kelelahan,, kau tau kan, aku yang menyuruhmu untuk mengikuti audisi itu dan sekarang kau sudah trainee.. umma sering bilang padaku bahwa setiap kau pulang latihan, kau terlihat kelelahan sekali.. aku jadi merasa bersalah padamu noona,, jadi aku….”
“ne, ne,, arra, arra.. thank you so much my little brother.” Kataku sambil mengacak-acak rambutnya
“aish,, noona ini,, kemarin-kemarin kau heran melihat perubahan sikapku yang tiba2 menjadi baik.. tapi begitu aku belikan ice cream, sikapmu langsung jadi baik padaku -_____-“
“seungie,, kau tau kan kelemahanku??”
“yah,,sudah bertahun2 aku hidup bersamamu,, mana mungkin aku tidak tahu apa saja kelemahanmu,, kelemahanmu itu kan ice cream, coklat, puppy eyes, bujukan…..”
“yah,, aku tidak memintamu untuk menyebutkannya..”
“sudahlah noona, aku sudah mengantuk. Oh ya, besok kau latihan jam berapa?”
“aku libur seungie,, aku lelah sekali,, beruntung manager kami mengijinkan kami libur..”
“lalu apakah kau akan di rumah saja?”
“iya, aku ingin beristirahat. Kau sendiri, apakah kau tidak ada latihan besok?”
“aku juga libur noona. Hahahahaha..” Katanya sambil tersenyum bahagia, “lalu, kau dan kikwang?? Taruhan??”
“astaga,, aku hampir saja melupakan itu.” Aku pun buru2 mengirimkan pesan kepada kikwang
To: ~hottie kikwang~
“kikwang-ah,, apakah kau sudah lupa taruhan kita?? Atau kau sengaja melupakannya??”
akupun menunggu balasan darinya,, lama sekali dia membalas pesannya… karena lama menunggu akhirnya aku pun beranjak naik ke kamarku dan kurasakan hyunseung mengikutiku..
“Seungie-ah,, kenapa kau mengikutiku??” tanyaku sambil berbalik dan menghadap ke arahnya.
“noona,, kamarku kan ada di depan kamarmu -_____-”
“oh iya aku lupa,, baiklah.. selamat malam, seungie-ah.. terima kasih karena sudah membelikanku ice cream.” Kataku kembali memeluknya..
Lalu kurasakan ponselku bergetar, saat aku hendak berganti pakaian.. kulihat ada 1 pesan masuk..
From: ~hottie kikwang~
“noona,, kupikir kau sudah lupa dengan taruhan itu v.v”
To: ~hottie kikwang~
“yah,, mana mungkin aku lupa.. aku tidak akan melupakan ice cream, kwangie-ah.. hahahahaha.. walaupun sebenarnya tadi aku lupa, untung saja hyunseung mengingatkanku.”
From: ~hottie kikwang~
“hmm,, sampaikan terima kasihku pada hyunseung hyung karena sudah mengingatkanmu, noona
-____- kalau begitu baiklah.. kapan?”
“To: ~hottie kikwang~
“bagaimana kalau besok,, aku sedang libur latihan.”
From: ~hottie kikwang~
“baiklah., aku akan menjemput noona di rumah.. bolehkah aku ajak yang lainnya??”
“To: ~hottie kiwang~
“Terserah kau saja.. kan kau yang bayar -_-”
From: ~hottie kikwang~
“baik.. sampai bertemu besok.. aku ngantuk o_o“
Setelah membaca pesan dari kikwang,, akupun melanjutkan mengganti pakaianku.. hmm,, sudah beberapa hari ini aku tidak mendengar kabar dari Xander.. sedang apa ya dia?? Apakah dia sibuk sekali sampai tidak ada waktu untuk menelponku?? Akupun berinisiatif untuk mengirimkan pesan padanya..
To: _curly monkey_
“Annyeong, my curly monkey.. kau sedang sibuk yaa?”
1 menit, 5 menit, 10 menit tak ada balasan darinya,, baiklah, mungkin dia memang sedang sibuk.. aku pun langsung tertidur tanpa menunggu balasan pesan darinya..
*keesokan paginya atau siang (?)*
Saat aku membuka mataku,, kulihat ada bayangan wajahku di depanku,, aku kan tidak sedang bercermin,, namun bayanganku itu tiba2 saja berbicara “noona, ireona,, ini sudah hampir jam 1 siang, kenapa kau tidak bangun? Untung saja hari ini kau memang tidak ada jadwal latihan ataupun kuliah”
Aku yang menyadari bahwa itu adalah wajah hyunseung segera mendorongnya..
“noona,, kau tidak perlu mendorongku seperti itu! Untung saja aku tidak jatuh.”
“salahmu sendiri hyunseung.. kenapa kau mendekatkan wajahmu padaku.. aku benar2 curiga padamu,, jangan2 selama ini kau memang jatuh cinta padaku..”
“Jika aku memang jatuh cinta padamu,, bagaimana noona??” katanya sambil mendekat ke arahku
“Aaaaaaaaaaaaah” akupun segera berlari memasuki kamar mandiku dan langsung mengunci pintunya, dari arah luar kudengar hyunseung tertawa terbahak2
“noona-yah,, aku masih normal,, aku tidak mungkin jatuh cinta denganmu..” akupun keluar dari kamar dan memukul kepalanya,, hyunseung segera menghentikan tawanya..
“sudah, kau keluar sana!!”
“noona,, kau akan pergi dengan kikwang kan??”
“ne,, waeyo?”
“kami juga diajak olehnya.. tumben sekali dia mengajak kami.”
“entahlah,, mungkin dia sedang punya uang banyak.” Kataku asal..
Selesai mandi dan bersiap2.. aku dan hyunseung pun menunggu jemputan (?) kami datang..
Tak lama kudengar suara klakson mobil dari luar.
“ayo,, cepat hyunseung.. mereka sudah datang..”
“yah,, sabarlah noona,, kau itu maniac ice cream..”
“whatever you say hyunseung-ah..”
Sesampainya di luar,, kulihat mobil hyunseung sudah menunggu kami..
“yah,, doojoon hyung, kenapa kau memakai mobilku?” Tanya hyunseung pada doojoon
“mobilku sedang dipinjam oleh yoseob.” Jawab doojoon
“yoseob?? Memangnya dia kemana?” tanyaku padanya
“mollaso.. dia bilang dia pergi bersama dengan temannya..” jawab doojoon
“Ooh…” jawabku singkat
Di dalam mobil, seperti biasa aku duduk di sebelah dongwoon.. dia hanya tersenyum saat melihatku. Setidaknya kali ini aku tidak diacuhkan olehnya v.v
Sepulangnya dari makan ice cream, seperti biasa BEAST akan selalu mampir ke rumahku dan memberantakan seisi rumah -_-
Saat aku sedang mengobrol dengan Doojoon, tiba-tiba saja Hyunseung berlari ke arahku dengan membawa laptopnya.
“Noona, lihat ini, lihat ini..” katanya antusias,, Junhyung, Kikwang dan Dongwoon yang sedang bermain PS pun segera menghampiri kami karena penasaran dengan apa yang akan diberitahukan Hyunseung.
“Apa ini Seungie-ah?” tanyaku tidak mengerti mengapa dia bisa bersikap seheboh ini.
“Noona, itu kan Youtube.” Kata Kikwang dengan polosnya.
“Aku juga tahu kikwang-ah. Kau pikir aku itu gaptek (?)” kataku memandang sinis ke arahnya, sedangkan dia hanya tersenyum tanpa rasa bersalah.
“Hyung, makanya kau jangan banyak bicara seperti itu..” kali ini Dongwoon yang memarahi Kikwang. Ingin rasanya aku tertawa melihat wajah Kikwang yang dimarahi oleh Dongwoon.
“Iya, sebenarnya ada apa, Hyunseung-ah? Apakah video kita sudah tersebar sebelum kita debut?” kata Junhyung dengan pedenya.
“Jika kalian banyak bicara seperti itu, kita tidak akan tahu apa yang ingin ditunjukkan oleh Hyunseung.” Akhirnya Doojoon menengahi pertengkaran kami ini dan segera meng-klik play pada video itu.
“Perhatikan ini noona.” Kata Hyunseung begitu video itu berputar. Kami semua pun memperhatikan video yang sedang dimainkan itu.
“Noona, bukankah itu….” Kata Dongwoon tiba-tiba.
“Gi Hae??” aku pun melanjutkan perkataan Dongwoon.
“Siapa itu Gi Hae?” Tanya Doojoon, Junhyung dan Kikwang kompak.
“Gi Hae itu teman segrup Yoon Hee noona.” jelas Hyunseung, sedangkan aku masih terpana melihat video itu.
“Tapi mengapa dia ada di group itu?” kata Junhyung menunjuk layar laptop Hyunseung.
“Hyunseung-ah, tadi apa nama grup mereka?” Tanya Doojoon penasaran dan benar-benar mengacuhkan pertanyaan Junhyung.
“SHINee.”
“Dan nama groupmu apa Yoon Hee?” lanjut Doojoon
“Chroma..” kataku tanpa melepaskan pandanganku dari layar laptop Hyunseung.
“Dongwoon,, segera cari artikel tentang SHINee!” Perintah Doojoon.
“Tunggu,, kenapa kalian harus sibuk-sibuk mencari artikel tentang mereka?” tanyaku pada mereka, namun sepertinya mereka benar-benar mengacuhkan perkataanku. Karena mereka tidak mendengarkan aku, akupun langsung diam dan melanjutkan menonton video itu.
“Laki-laki tinggi itu bukankah dia yang aku lihat bersama dengan Gi Hae sewaktu di SM dulu.” Kataku dalam hati.
“Aku sudah menemukan artikel tentang mereka.” Kata Dongwoon dengan wajah seakan dia baru saja memenangkan suatu perlombaan. Anak ini aneh sekali, tadi sewaktu pergi ke toko ice cream sikapnya sangat canggung denganku, tapi sekarang dia terlihat berbeda sekali.
“Jadi nama grup mereka Shinee dan mereka baru saja debut.” Kata Doojoon sambil membaca artikel mereka, “member mereka bernama Lee Jinki atau Onew, Kim Jonghyun, Kim Ki Bum atau Key, Choi Minho dan Lee Tae Min.”
“Dan siapa diantara mereka yang mirip dengan temanmu itu?” Tanya Junhyung yang sepertinya masih bingung.
“Yang ini.” jawabku sambil menunjuk ke arah orang yang wajahnya mirip dengan Gi Hae.
“Dia itu yang bernama Lee Taemin.” Jawab Doojoon, “Lagipula dia itu kan laki-laki.”
“Bisa saja temannya Yoon Hee noona itu berkepribadian ganda, hyung.” Kata Kikwang tanpa dosa.
“Sepertinya itu tidak mungkin Kikwang hyung.” Dongwoon berkata pada Kikwang sambil memutar bola matanya,
“Menurutku temanmu yang benama Gi Hae dan Lee Tae Min itu kembar.” Kata Hyunseung sambil menatapku.
“Kembar? Seperti aku dan kau?” akupun menunjuk diriku dan dirinya.
“Iya.”
“Hebat.. hebat.. leader dan maknae Chroma sama-sama kembar.” Lagi-lagi Kikwang berkomentar sambil bertepuk tangan, sedangkan kami semua mengacuhkan kata-katanya.
“Jadi Gi Hae itu juga punya kembaran seperti diriku?” pikirku tak percaya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar